Tuesday, January 10, 2012

Video Kekerasan Polisi Beredar di Sumba Timur

Metrotvnews.com, Waingapu: Video kekerasan membuat warga Sumba Timur,  Nusa Tenggara Timur, resah. Alasannya, kekerasan itu dilakukan seseorang yang diduga anggota polisi dan tanpa disertai alasan jelas. Warga menuntut aparat menindak kasus tersebut dan memberikan sanksi tegas pada pelaku kekerasan.

Video berdurasi tujuh detik itu memperlihatkan anggota polisi lalu lintas memukuli seorang warga pada malam pergantian tahun. Rekaman itu pun menyebar luas dan menjadi tontonan warga Kota Waingapu hingga Senin (9/1).

Belakangan diketahui korban bernama Hafid Harun Mudi, warga Kelurahan Kamalaputi. Saat ditemui di rumahnya, korban mengaku peristiwa bermula saat ia dan seorang teman tengah mengelilingi kota dengan sepeda motor. Saat tengah asyik menikmati pemandangan malam pergantian tahun dan melintasi pos penjagaan polisi, sejumlah anggota ternyata tengah melakukan razia.

Hafid ikut dirazia. Ia sekonyong-konyong mendapat bogem mentah dan tumbang tanpa alasan jelas. Hafid sempat bertanya alasan pemukulan itu. Bukannya menjawab, polisi malah menyuruhnya pergi. Hafid kepalang marah dan berteriak. Sejumlah polisi tersinggung dan melayangkan pukulan ke tubuhnya.

Forum Komunikasi Perpolisian Masyarakat Kelurahan Kamalaputi menegaskan tindakan semena-mena itu meresahkan warga. Mereka menuntut Kapolres Sumba Timur segera mengusut kasut tersebut.

Di lain tempat, Wakapolres Sumba Timur Kompol Nugroho AS mengelak saat wartawan mengonfirmasi video tersebut. Alasannya, ia belum mendapat perintah dari Kapolres yang tengah berada di luar daerah. Namun Nugroho menegaskan akan menindak tegas bila terbukti ada anggota yang berlaku anarki.(Ignas Kunda/RRN)

No comments:

Post a Comment